KERAJINAN TANGAN DARI LIMBAH ECENG GONDOK

Eceng gondok atau nama latinnya eichhornia crassipes adalah salah satu tumbuhan air yang hidup terapung di atas permukaan air, setiap daerah di Indonesia tentunya memiliki nama yang berbeda tentang eceng gondok ini, tumbuhan ini hidup di perairan yang dangkal dan tenang, seperti rawa-rawa dan kolam. Karena tumbuhan yang satu ini pertumbuhannya cepat serta mempunyai daun yang sangat lebar maka cahaya matahari tidak dapat masuk langsung ke perairan, mengurangi nilai estetika, terhambatnya jalur transportasi sungai seperti yang terjadi di daerah yang mayoritas wilayahnya perairan, proses pedangkalan kolam atau sungai akan terus terjadi akibat dari daun eceng gondok yang mati dan masuk ke dalam air. Oleh sebagian orang tumbuhan ini dianggap tumbuhan parasit yang tidak menguntungkan tetapi untuk sebagian orang yang mempunyai fikiran jeli dan memanfaatkan peluang tumbuhan ini bisa dijadikan sebagai bahan dasar membuat kerajinan tangan.

kerajinan tangan eceng gondok
Contoh Kerajinan Tangan Eceong Gondok

Proses tumbuhan ini menjadi bahan kerajinan dengan cara dikeringkan batangnya terlebih dahulu di bawah sinar matahari langsung, setelah itu batang yang sudah kering di satukan dengan bahan lain yang sudah berpola, di lem dan dipotong bagian yang tidak terpakai, kemudian di finishing agar kerajinan tersebut sudah siap pakai. Hasil dari kerajinan ini adalah sandal, tas, kursi, keranjang, kap lampu, tempat tisu, lukisan, tempat tutup makanan di meja makan dan banyak lagi. Proses pendistribusian dari kerajinan ini saya kira cukup mudah karena sudah ada sebagian pengrajin besar atau pengepul yang dapat menampung kerajinan ini, di berbagai daerah di Indonesia sudah banyak gerai-gerai yang tersedia untuk memasarkan produk ini, di samping itu juga mereka mengekspor kerajinan ini ke luar negeri karena ada beberapa pesanan dari negara lain yang berminat terhadap kerajinan tangan ini, untuk itu mereka para pengrajin banyak sekali yang mendulang rupiah dari limbah eceng gondok ini.

Untuk pasar Indonesia saya kira hasil dari kerajinan ini cukup terjangkau apabila masyarakat mau membeli kerajinan ini, dengan memanfaatkan limbah eceng gondok ini tentunya pengrajin mendapatkan penghasilan tambahan dari eceng gondok dan untuk bahan mentah ini tinggal langsung ambil gratis dari sungai atau kolam daripada di biarkan begitu saja kemudian membusuk dan tentunya akan menjadi limbah yang dapat merugikan kita semua, membusuk dan terjadi polusi udara, disamping itu juga pemerintah daerah mempunyai tambahan penghasilan bagi daerahnya dan tentunya untuk negara juga mendapatkan devisa untuk pemasukan kas negara.

2 komentar:

  1. dimana saya bisa mencari pengrajin eceng gondok di kota banjarmasin?

    BalasHapus
  2. dimana saya bisa mencari pengrajin eceng gondok di kota banjarmasin?

    BalasHapus

Silahkan Berkomentar :)