6 Prinsip Keselamatan Berkendara Mobil yang Wajib Dipahami Pengendara Wanita
Masyarakat modern di kota-kota besar semakin familiar dengan aktivitas mengemudikan mobil. Selain kaum pria, para wanita pun tak ketinggalan beraktivitas dengan mobil kesayangan . Hal ini semakin didukung oleh munculnya portal mobil nomor 1 di Indonesia yaitu Mobil123.com . karena situs yang satu ini menyediakan ragam mobil baru dan bekas dengan harga kompetitif.
Memiliki mobil dengan fitur keamanan yang canggih saja tak cukup bagi pengemudi wanita. Karena para wanita juga patut memahami 6 prinsip keselamatan saat mengendarai mobil. Berdasarkan sebuah badan yang bergerak di bidang keselamatan berlalu lintas di Inggris, setidaknya ada 6 prinsip yang patut dipahami semua pengguna jalan raya, termasuk kaum wanita yang mengemudikan mobil.
Slow (Pelan)
Prinsip yang satu ini ditujukan untuk seluruh pengemudi kendaraan, termasuk pengemudi mobil. Ketika melintasi pemukiman penduduk atau jalanan yang ramai, pengemudi harus mengendarai mobil dengan batas kecepatan minimum. Sebab semakin rendah kecepatan kendaraan, maka semakin besar peluang untuk terhindar dari kecelakaan lalu lintas.
Sober (Sadar)
Semua pengemudi harus berada dalam kesadaran penuh saat berkendara, tak terkecuali para pengemudi wanita. Sebab berada dalam pengaruh obat-obatan dan alkohol akan menurunkan konsentrasi ketika mengemudi. Hal ini tentu berisiko terhadap keselamatan ketika berkendara.
Secure (Aman)
Keamanan dalam berkendara sangat penting untuk menunjang keselamatan berlalu lintas. Selain konsentrasi saat mengemudikan mobil, perlengkapan berkendara pun harus diperhatikan secara cermat. Saat mengendarai mobil, mengenakan sabuk pengaman, busana yang nyaman, serta alas kaki yang tepat akan menunjang keamanan berkendara. Kondisi mobil pun harus berada dalam keadaan prima agar tidak mogok.
Silent (Senyap)
Hal yang dimaksud dengan senyap adalah meminimalkan gangguan dari alat telekomunikasi dan hal-hal lain selama berkendara. Usahakan untuk menonaktifkan suara ponsel, tidak menyetel musik gaduh, dan tidak banyak mengobrol selama berkendara. Karena hal-hal tersebut bisa menurunkan konsentrasi ketika mengemudi.
Sharp (Waspada)
Tingkat kewaspadaan akan menurun ketika pengemudi wanita merasa lelah atau mengantuk selama mengemudi. Oleh sebab itu, sebaiknya wanita menepi dan beristirahat bila lelah mengemudi. Karena beristirahat sejenak akan mengembalikan stamina dan konsentrasi untuk melanjutkan perjalanan.
Sustainable (Ramah Lingkungan)
Jika pengemudi wanita sudah mulai penat mengemudi, cobalah alternatif lainnya seperti menggunakan transportasi umum, berjalan kaki, atau mengendarai sepeda. Tak hanya menjadi alternatif yang unik dan menyenangkan, hal ini juga menjadi tindakan ramah lingkungan yang mengurangi polusi udara.
Dengan menaati keenam prinsip tersebut, maka pengemudi wanita akan merasa lebih nyaman sekaligus mendukung keselamatan lalu lintas. Mengemudi secara aman dan nyaman di jalan raya, kondisi mobil pun akan senantiasa prima tanpa hambatan besar.
Sumber:
dishubkominfo.patikab.go.id/news-204-6-prinsip-yang-harus-diterapkan-demi-keselamatan-di-jalan-raya.html
mobilku.org/2014/05/6s-sebagai-prinsip-keselamatan.html
Waktu akses: 19 April 2016
Post a Comment