Pipa Anda Mampet? Coba Hal Ini!
Pada setiap rumah, toko, kantor atau tempat-tempat lainnya tentu memiliki saluran air yang setiap hari digunakan. Semakin sering digunakan, tentunya akan semakin besar juga permasalahan yang akan timbul. Salah satunya adalah pipa saluran air yang menjadi mampet, bahkan mungkin Anda juga pernah mengalaminya. Anda tentunya perlu mengetahui berbagai macam penyebab sekaligus solusi dari permasalahan tersebut.
Ini adalah berbagai hal yang menjadi penyebab pipa saluran air menjadi mampet:
1. Adanya pipa berbentuk T
Pipa yang memiliki cabang T atau pipa yang berbentuk belokan menyebabkan adanya kotoran-kotoran yang mengalir bersamaan dengan air akan tersangkut di dekat daerah percabangan tersebut. Kotoran ini akan menumpuk dan terus menumpuk dan menyebabkan aliran air menjadi terhambat dan mengakibatkan air jadi sulit mengalir. Jika dibiarkan secara terus-menerus, maka lama kelamaan air akan semakin sulit turun dan membuat aliran air di pipa menjadi mampet, bahkan membuat airnya menggenang di westafel Anda.
2. Lemak yang mengeras
Selain kotoran, lemak-lemak yang biasanya merupakan limbah dari cucian peralatan makan seperti piring ini, bisa menempel pada dinding pipa dan lama kelamaan akan mengeras. Tak disangka memang, tapi lemak yang mengeras ini sampai bisa menyebabkan air menjadi sulit mengalir. Oleh karena itu, mulai dari sekarang pertimbangkanlah dengan matang jika Anda ingin membuang minyak bekas menggoreng ke saluran air.
3. Sampah yang tidak seharusnya
Ini hal yang paling sering diingatkan, sekaligus juga menjadi hal yang paling sering diabaikan. Jelas sekali, membuang sampah yang bukan pada tempat yang seharusnya akan mengganggu. Apalagi membuang sampah pada saluran air. Terutama sampah yang tidak bisa larut dalam air atau terurai oleh air. Seperti sisa-sisa makanan yang dibuang ke saluran wastafel, tisu atau sampah yang dibuang ke closet toilet.
Untuk mengatasi permasalahan pipa yang tersumbat, ada beberapa cara untuk mengatasinya dengan cara yang cukup mudah dan dapat dilakukan langsung di rumah:
1. Gunakan tali
Gunakan cara ini hanya pada pipa yang masih mengalirkan air. Selain itu, cara ini juga disarankan untuk digunakan pada pipa yang bentuknya lurus. Karena jika bentuk pipa yang berbelok akan sulit untuk digerakkan. Caranya mudah, cukup dengan membuat gulungan plastik yang ukurannya lebih kecil dari ukuran pipa saluran air, lalu ikatkan gulungan plastik itu dengan tali sampai dapat mencapai ujung paralon. Selanjutnya, tuang air dan masukkan tali itu. Biarkan airnya mengalir dan Tarik tali tersebut.
2. Soda api
Ini adalah cara yang paling sering untuk digunakan. Caranya sangat muda, cukup tuangkan sekitar dua sampai tiga sendok makan soda api ke dalam saluran. Lalu tuang sekitar dua gelas air panas ke saluran air. Tak lama setelah itu, akan timbul suara-suara seperti gemuruh yang besar dari pipa tersebut. Suara besar yang seperti gemuruh itu timbul dari reaksi panas yang ditimbulkan. Hal ini terjadi karena reaksi yang ditimbulkan oleh unsur soda api terhadap air, dan akan terjadi peningkatan suhu. Ditambah lagi dengan menggunakan air panas yang menyebabkan hasilnya yang lebih besar lagi. Soda api ini dapat mengikis noda-noda kotoran dan lemak yang menempel pada dinding pipa paralon.
Namun sayangnya, penggunaan soda api untuk membuat pipa saluran air ini dinilai tidak efektif dan tidak baik karena menimbulkan beberapa masalah baru. Selain kotoran dan lemak mengeras yang terkikis, pipa air yang terbuat dari bahan PVC juga akan terkikis sedikit demi sedikit dan membuat pipa menjadi rapuh sehingga mudah rusak, bahkan dapat dengan mudah untuk digigit tikus. Penggunaan soda api ini juga bisa membunuh berbagai macam bakteri yang berfungsi sebagai bakteri pengurai.
Tentunya, saat pipa kita mengalami kerusakan baik mampet, muncul suara-suara aneh dari dekat saluran pipa, dan timbul juga gejala-gejala kerusakan lainnya. Hal ini akan menjadi lebih baik jika kita serahkan langsung kepada ahlinya. Sebagai pihak yang sudah berpengalaman menangani masalah seperti ini, tentu kita tidak perlu khawatir lagi karena masalah kita akan segera terselesaikan tanpa adanya risiko-risiko lain!
terimakasih untuk penjelasanya semoga bisa menambah ilmu untuk kita dan saya sediri
BalasHapusGood artikel
BalasHapusInfo yang sangat menarik
BalasHapusterima kasih atas infonya.
BalasHapussemoga selalu bermanfaat.
BalasHapussemoga selalu bermanfaat ya.
BalasHapussemogga berkah dan selalu bermanfaat .
BalasHapus