3 Faktor Boyolali Pantas Menjadi Ladang Investasi Properti Hunian
Investasi properti merupakan sektor investasi yang tidak akan pernah mati
hampir di seluruh wilayah Indonesia. Hal tersebut dapat ditinjau dari harga
properti hunian yang tidak mungkin turun nilainya seiring waktu berganti. Namun
perlu dipahami pula, berinvestasi properti juga harus memperhatikan beberapa
faktor penting, lokasi merupakan salah satunya.
Di Jawa Tengah, Kabupaten Boyolali merupakan satu dari beberapa
wilayah yang digadang paling layak dan berpotensi tinggi dalam pengembangan
properti. Selain perekonomian yang semakin membaik semenjak mengusung slogan
'Boyolali Pro Investasi', Boyolali dapat dikatakan sebagai wilayah yang layak
investasi dari beberapa faktor.
Proses Perizinan
Langkah pemerintah kabupaten telah mengaplikasikan sistem 'one stop
service' secara online dalam segala macam perizinan berimbas juga
dalam sektor properti. Melalui sistem ini, pengurusan perizinan properti
semakin mudah, transparan, dan tepat waktu.
Sugiyatno, Sekretaris Himpunan Pengusaha Real Estate (HIMPERRA) Jawa Tengah,
mengatakan para pengembang perumahan merasa sangat terbantu dengan regulasi
yang dibuat pemerintah saat ini. Ia juga mengatakan, Kabupaten Boyolali merupakan satu dari segelintir wilayah di Jawa Tengah yang mengaplikasi
ketepatan waktu, transparansi, dan simplifikasi dalam proses perizinan
pengembangan hunian. Ada beberapa wilayah sekitaran Boyolali ia sebutkan masih
tidak mengindahkan kemudahan perizinan, mulai dari ketidak tepatan waktu hingga
syarat-syaratnya yang sangat rumit. Banyak para pengembang yang justru kini
melirik Boyolali karena peran kemudahan perizinannya.
'Regulasi kemudahan perizinan merupakan bentuk dari dukungan pemerintah
dalam hal penyediaan hunian kepada masyarakat, dan kami (para pengembang)
sangat apresiasi itu.', ujarnya.
Potensi Pariwisata
Dijuluki ‘Nieuw Zeeland van Java’ atau Selandia Baru dari Jawa pada
zaman penjajahan Belanda, kawasan ini diketahui memendam potensi pariwisata
yang sangat besar untuk berkontribusi dalam perekonomian wilayah. Beragam jenis
wisata dihadirkan pada kawasan ini, mulai dari wisata alam, budaya, kuliner,
hingga wisata sejarah. Komposisi wilayah dataran tinggi dan perbukitan di
samping mayoritas dataran rendah yang menyusun topografi kabupaten Boyolali merupakan
potensi terbesar yang menghadirkan daya tarik wisata alam, pemandangan, dan
agrowisata. Berdasarkan letak geografis, Boyolali terletak di kaki dua Gunung,
Gunung Merapi dan Gunung Merbabu, yang tidak pernah tidak ramai dalam aktivitas
pendakian gunung (hiking). Potensi dari dataran tinggi dan
perbukitan Boyolali juga menjadikan kabupaten ini dipromosikan sebagai salah
satu destinasi ekowisata di Jawa Tengah. Melalui beragam potensi wisata yang
dimiliki, tidak hanya mendirikan properti untuk tempat bermukim end user,
Boyolali juga membuka peluang yang besar dalam properti eksklusif seperti
resort, sewa rumah privat, hingga properti akomodasi hotel guna
menunjang aktivitas pariwisata disana.
Infrastruktur yang menunjang
Bisa dikatakan, pengembangan infrastruktur seperti jalan atau sarana
pemberhentian transportasi akan mempengaruhi pertumbuhan harga dari sebuah
properti yang diperjualbelikan. Hal ini dikarenakan faktor dari akses ke sarana
tersebut yang ditawarkan oleh hunian akan lebih memudahkan pemukim untuk
mencapai tempat-tempat tertentu. Peran penting kabupaten Boyolali sebagai
tempat pengembangan industri-industri besar serta sebagai salah satu lumbung
pangan terbesar di jawa tengah karena kesuburannya membuat segenap
pengembangan infrastruktur juga disuplai ke wilayah tersebut. Mulai dari
perbaikan jalan raya secara besar-besaran hingga jalan tol Semarang-Solo seksi
IV (Salatiga-Boyolali sepanjang 24,13 km) dan seksi V (Boyolali-Kartasura sepanjang
8,41 km). Dapat diprediksi, arus masuknya masyarakat ke boyolali akan bertambah
pasca pengembangan infrastruktur tersebut. Dari perkiraan fenomena yang terjadi
tentu, permintaan properti akan meningkat, dan peluang pengembangan properti
semakin terbuka luas.
Post a Comment