Dapet Promo Umroh Murah Namun Gagal Berangkat. Ini Sebabnya!

Seringkali kita temukan adanya agen travel yang gagal memberangkatkan jamaahnya ke Tanah Suci. Hal ini tentu merupakan kesalahan fatal yang akan mempertaruhkan nama travel tersebut, di samping membuat mereka harus menebus kesalahannya dengan mahal. Gagalnya keberangkatan umroh ini sendiri bisa disebabkan oleh banyak faktor. Mulai dari ongkos Ongkos umroh murah yang diluar wajar hingga visa yang ditolak. Berikut adalah faktor-faktor yang menyebabkan keberangkatan umroh tertunda atau bahkan gagal.  

Umroh Murah dan Berkedok Investasi, Ini Penyebab Jamaah Gagal Berangkat

1. Harga Terlampau Murah

Konsumen seringkali mudah tergiur iming-iming umroh murah. Tapi, jika harga yang ditawarkan kelewat murah bahkan di luar normal, maka sudah seharusnya kita waspada. Sebagai contoh, tidak mungkin perjalanan ibadah umroh ke Tanah Suci hanya membutuhkan dana sebesar Rp10.000.000 saja, sementara tiket pesawat pulang pergi Jakarta-Jeddah sendiri sudah memakan biaya antara Rp12 hingga Rp15 juta. Cari tahu dulu berapa kisaran biaya umroh agar kita punya gambaran pasti mengenai dana yang dibutuhkan.

2. Masalah Visa

Visa yang tak kunjung keluar sampai dengan hari keberangkatan umroh sudah umum jadi masalah terkendalanya keberangkatan ke Tanah Suci. Visa ini memang harus disiapkan sejak jauh-jauh hari sehingga di hari H kita sudah mengantonginya dan siap untuk berangkat. 

3. Sistem Multi Level Umroh

Sistem ini mirip Multi Level Marketing atau MLM dan sekilas memang tampak menguntungkan. Akan tetapi, sistem yang menjanjikan umroh murah ini sebenarnya sama sekali tidak direkomendasikan. Pasalnya, Multi Level Umroh akan cenderung merugikan calon jamaah yang berada di tingkatan paling bawah. Alasan lain yang menyebabkannya tidak direkomendasikan adalah berkaitan dengan nilai bisnis duniawi, bukan nilai ibadah.

4. Itinerary Pesawat

Pihak travel sudah seharusnya memberi tahu apa saja yang akan terjadi ketika memberangkatkan calon jamaah. Mereka juga harus bisa memastikan tanggal keberangkatan. Calon jamaah yang sudah dijanjikan untuk berangkat umorh sebaiknya segera meminta itineraru pesawat pada pihak travel. Jika pihak travel ternyata tidak bisa memberikan itinerary pesawat ini, maka tu artinya mereka belum siap memberangkatkan jamaah atau belum bisa memastikan kapan keberangkatan akan dimulai.

5. Berkedok Investasi

Dewasa ini sedang tren ibadah umroh yang disertai investasi. Kelihatannya memang sangat menguntungkan, namun umroh murah berkedok investasi ini justru seringkali jadi alasan jamaah gagal ke Tanah Suci. Jamaah biasanya akan ditarik uang muka antara Rp10 hingga Rp15 juta dan dijanjikan untuk berangkat di tahun berikutnya. Setelah waktu yang ditentukan, tiba-tiba jamaah tidak diberangkatkan namun uangnya dibawa kabur. Untuk itulah wajib bagi ktia dalam berhati-hati memilih agen travel yang terpercaya serta menghindari mereka yang mengiming-imingi investasi dengan membayar uang muka. 

Paket umroh seharga Rp10 juta tentunya tampak sangat menggiurkan. Akan tetapi, sebelum kita terburu-buru mengambil paket umroh murah ini, ada baiknya kita telusuri terlebih dahulu rincian biaya umroh ke Tanah Suci. Sudah beberapa kali terjadi kasus di tengah masyarakat di mana umroh kelewat murah berakhir dengan perjalanan yang tertunda atau bahkan gagal. Untuk itu, ada baiknya kita ketahui dan cermati rincian biaya umroh yang murah namun tetap rasional. Ini akan memberi kita gambaran berapa besarnya dana yang dibutuhkan untuk melakukan perjalanan ibadah ke Tanah Suci.

Rincian Biaya Umroh Murah dan Tetap Masuk di Akal

Biaya umroh murah ini sendiri akan meliputi tiket pesawat pulang pergi Jakarta-Jeddah, hotel selama di Mekkah dan Madinah, biaya makan, visa, sewa bis serta pengeluaran lain yang memang dibutuhkan. Beirkut adalah rincian lengkapnya:

1. Tiket pesawat terbang pulang pergi Jakarta-Jeddah antara Rp12 hingga Rp15 juta. Rentang biaya ini akan tergantung dari maskapai penerbangan yang dipakai

2. Hotel di Mekkah antara Rp800 ribu sampai Rp6 juta per jamaah

3. Hoteldi Madinah antara Rp700 ribu sampai Rp4 juta per jamaah

4. Biaya makan selama di Mekkah dan Madinah antara Rp900 ribu sampai Rp4 juta per jamaah

5. Visa antara Rp800 ribu sampai Rp1.2 juta

6. Sewa bis berkisar antara Rp700 ribu sampai Rp1 juta per jamaah

7. Air zam-zam berkisar antara Rp100 ribu sampai Rp300 ribu per jamaah tergantung berapa banyaknya

8. Makanan ringan antara Rp600 ribu sampai Rp750 ribu

9. Pajak bandara antara Rp45 ribu sampai Rp100 ribu

10. Biaya untuk pembimbing umroh murah antara Rp750 ribu sampai Rp1.2 juta

11. Supir, porter, handling dan muthawif antara Rp150 ribu

12. Biaya manasik umroh antara Rp950 ribu sampai Rp1.5 juta

13. Admin travel butuh biaya antara Rp700 ribu sampai Rp2 juta

Dari rincian biaya di atas, totalnya adalah antara Rp20 juta hingga Rp38 juta per jamaahnya. Jelas terlihat bahwa sangatlah tidak mungkin perjalanan umroh hanya membutuhkan biaya Rp10 juta saja. Perlu diketahui juga bahwa rincian biaya di atas belum termasuk pengeluaran pribadi seperti oleh-oleh, makanan di luar katering yang dijadwalkan maupun pengeluaran lain yang dimaksudkan untuk diri sendiri. Untuk itulah kita harus siapkan dana lebih dari besaran rincian yang tertulis di atas. Minimal kita siapkan dana sebesar Rp25 juta untuk umroh murah serta segala keperluan lainnya. Selain itu, biaya umroh juga terkenal selalu naik dari tahun ke tahun. Sangat mungkin terjadi kenaikan yang menyebabkan kita harus menyiapkan dana ekstra jauh di atas perkiraan. Penting untuk menabung jauh-jauh hari agar keinginan umroh bisa terlaksana.