Langkah-Langkah dan Cara Sablon Kaos Satuan Secara Manual Cepat dan Rapi
Industri kaos dan sablon merupakan dua hal yang tak dapat dipisahkan. Di Indonesia sablon kaos dikenal sebagai media yang lazim dan murah dalam menyampaikan informasi ataupun mengiklankan sesuatu. Hal ini kemudian yang menjadi faktor pendorong banyaknya industri sablon kaos satuan ataupun lusinan di Indonesia.
Bagi para pengusaha sablon kaos pemula yang belum memiliki kapabilitas sumber daya manusia yang memadai, melakukan multitugas mulai dari penyablonan hingga distribusi secara mandiri merupakan pilhan tunggal. Selain itu pengusaha penyablon pemula biasanya juga tidak banyak menerima order dalam jumlah besar di masa masa merintis usaha sehingga pengusaha juga harus mampu mengefisienkan bahan baku pencetakan
Langkah Sablon Kaos Satuan Secara Manual
Untuk itu artikel ini akan menyajikan kiat-kiat mudah sablon kaos satuan yang dilakukan secara manual agar dapat menghasilkan cetakan yang rapi dengan cepat. Berikut langkah-langkahnya secara lengkap dan detail:
Tahap Pertama
1. Siapkan alat-alat sablon beserta bahan baku berupa tinta dan alat rakel yang bertujuan untuk meratakan tinta ke atas kaos.
2. Siapkan desain gambar yang akan dicetak ke dalam kaos . Desain gambar dapat diprint dengan menggunakan kertas biasa atau bisa dengan menggunakan kertas stiker cutting untuk desain yang lebih simpel.
3. Lakukan proses afdruk pada rangka sebelum memulai proses pencetakan. Afdruk dilakukan dengan menggunakan obat yang diberi nama pencillator dan emulsier. Tahap pengafdrukan dimulai dengan mencampur kedua obat ini untuk kemudian dipaparkan kepada rangka yang akan dipakai dengan tujuan untuk menimbulkan rongga pada rangka sebagai medium pencetak kaos. Setelah rangka selesai diberi pemaparan obat emulsier, rangka dijemur dengan diberi alas busa penahan dan ditutup dengan kaca bening.
4. Setelah rangka selesai diafdruk, tempelkan gambar atau stiker cutting yang merupakan desain yang akan dicetak ke dalam kaus. Pastikan untuk melakban bagian yang bukan merupakan desain yang akan dicetak ke dalam kaos. Hal ini tentu saja untuk menghindari bagian yang merupakan bagian dari desain tercetak ke dalam kaos.
Tahap kedua
1. Rangka yang sudah diaduk kemudian ditempelkan ke kaos. Karena proses ini merupakan proses manual maka diperlukan ketelitian dan kesabaran dalam membubuhkan rangka yang sudah mengandung desain di atas bagian kaos yang dikehendaki.
2. Setelah rangka dibubuhkan di bagian kaos yang dikehendaki, tuangkan tinta secara perlahan pada rangka hingga memenuhi bagian rangka yang telah diafdruk.
3. Setelah tinta dituang, langkah selanjutnya adalah membubuhkan warna pada kaos dengan alat rakel. Perhatikan pada bagian ini karena hal ini merupakan bagian yang paling sulit. Usahakan untuk menarik rakel agar dapat menyapu rata seluruh bagian rangka tanpa terkecuali.
Tahap Ketiga
1. Setelah kaos selesai dibubuhi tinta dari rangka yang tersedia, usahakan untuk membersihkan rangka dari residu tinta apabila rangka tersebut digunakan untuk lebih dari satu warna. Rangka bisa dibersihkan dengan thinner atau cairan khusus lain untuk kemudian di lap dengan kain
2. Kaos yang sudah selesai disablon harus melalui proses pengeringan. Pengeringan dapat dilakukan dengan menggunakan sinar matahari, atau menggunakan alat bantu seperti mesin curing ataupun oven khusus untuk mengeringkan kaos hasil sablonan
Demikian langkah-langkah dan cara sablon kaos satuan secara manual agar menghasilkan cetakan yang bagus dan rapi. Jangan lupa, perhatikan beberapa hal seperti kualitas tinta yang digunakan atau apakah proses afdruk dilakukan dengan baik dengan benar.
Post a Comment