Bisa Serang Siapa Saja, Kenali Gejala Cacar Air dan Pengobatannya
Cacar
air adalah penyakit yang umum menyerang semua orang. Baik itu orang dewasa
maupun anak-anak. Namun, usia paling rentan terkena penyakit cacar air ini
adalah anak-anak yang berusia di bawah 1 tahun. Anda harus mengenali gejala cacar air agar bisa memberikan penanganan yang tepat. Agar tak salah, ini
dia gejala yang harus diwaspadai!
Gejala Penyakit Cacar Air
Ada
banyak gejala penyakit cacar air yang sebenarnya harus Anda perhatikan. Salah
satu gejala tersebut adalah timbulnya bintil cacar berwarna merah yang muncul
di beberapa bagian tubuh seperti wajah, belakang telinga, kulit kepala, dada,
perut, lengan, kaki dan beberapa bagian tubuh yang lainnya.
Selain
timbulnya bintik berwarna kemerahan, pada umumnya gejala tersebut diikuti
dengan demam, rasa mual dan tubuh mudah lemas, tidak bernafsu makan, rasa nyeri
dan sakit pada otot serta sakit kepala yang terus-menerus. Gejala-gejala
tersebut pada umumnya terjadi pada anak-anak. Sedang untuk orang dewasa, bisa
lebih parah.
Selain
gejala yang sama dengan cacar pada anak, pada orang dewasa juga diikuti dengan
benjolan yang terasa gatal. Benjolan gatal ini juga timbul di beberapa bagian
tubuh seperti kaki, kulit kepala, lengan, perut bahkan sampai mulut. Namun,
tidak semua cacar air yang menyerang orang dewasa mengakibatkan hal yang satu
ini.
Apa Penyebabnya?
Setelah
Anda tahu apa gejala cacar air, sebaiknya Anda juga tahu apa saja yang
bisa menyebabkan cacar air ini menyerang. Penyebab utamanya adalah virus
varisela zoster yang bisa menular melalui kontak langsung dengan penderita atau
melalui cairan yang dikeluarkan penderita seperti saat bersih atau batuk.
Namun
tenang, Anda yang pernah terkena penyakit yang satu ini, biasanya tidak akan
kena lagi untuk kedua kalinya. Sebab, tubuh sudah membuat sistem imun terhadap
penyakit tersebut. Hanya saja, Anda tetap harus waspada. Ada faktor risiko yang
bisa menyebabkan cacar air ini menyerang.
Faktor
tersebut adalah orang yang belum pernah terkena penyakit cacar sebelumnya,
orang yang belum pernah mendapat vaksin cacar terutama ibu hamil, dan sistem
kekebalan tubuh yang lemah. Khusus ibu hamil, risiko penyebarannya lebih tinggi
dan akibatnya juga berbahaya karena bisa menyebabkan komplikasi pada ibu dan
janin yang dikandung.
Cara Mengobati
Bila
Anda bertanya bagaimana caranya mengobati cacar air, salah satunya adalah
dengan minum cairan dalam jumlah banyak untuk mencegah dehidrasi. Selain itu,
Anda juga harus minum obat yang diresepkan dokter berupa acyclovir,
valacyclovir, atau famcliclovir. Untuk anak-anak, Anda bisa memberinya
parasetamol untuk meredakan demam.
Gunakan
juga gel atau krim pendingin badan untuk mengurangi rasa gatalnya. Pada
anak-anak, berikan ia sarung tangan untuk mencegahnya menggaruk bintil cacar.
Gunakanlah pakaian yang longgar untuk menghindari panas dan jangan lupa mandi
menggunakan air dingin dan keringkan dengan cara ditepuk untuk menghindari
bintil pecah sebelum waktunya.
Tentu
saja, Anda juga harus mengonsumsi makanan yang bergizi untuk memenuhi kebutuhan
nutrisi tubuh dan juga memperkuat sistem imun tubuh. Satu lagi, jangan konsumsi
ibuprofen selama mengalami cacar karena ini bisa sebabkan infeksi serius pada
tubuh Anda.
Jadi,
sudah tahu bagaimana caranya mengobati penyakit cacar, apa saja gejala cacar
air itu dan apa yang menjadi penyebabnya, kan? Oleh sebab itu, mulai
sekarang jagalah kebersihan. Salah satunya dengan mandi dan cuci tangan
menggunakan sabun terbaik seperti Lifebuoy untuk melindungi diri Anda dari
serangan berbagai penyakit.
Post a Comment