Blogger Banua Di Acara FMB9 - Terobosan Dan Sinergi Layanan Dasar Di Kalsel
Beberapa waktu yang lalu aku bersama teman-teman Blogger Banua , dan juga rekan Vlogger yang ada di Banjarmasin Kalimantan Selatan berkesempatan hadir pada acara Diskusi FMB9 singkatan dari Forum Merdeka Barat 9. Acara yang dilaksanakan pada hari rabu 6 Maret 2019 kemaren tersebut diinisiasi oleh diinisoasi Ditjen IKP KemKominfo dan bertempat di gedung Mahligai Pancasila Banjarmasin.
Me & Kawanan Blogger Banua FMB9 2019 |
Pada saat bersiap menghadiri acara tersebut aku pribadi merasa cukup senang karena selain bangga kami para blogger dan vlogger bisa diundang disalah satu acara penting di Kalsel ini acara tersebut juga bisa kujadikan sebagai ajang silaturahmi untuk aku dan teman teman sesama blogger dan blogger yang bisa dibilang sangat langka untuk bisa bertemu secara langsung. Kami yang aktif di dunia maya ini kerap kali bertemu dan bertegur sapa lebih sering hanya via sosmid atau aplikasi chat.
Narasumber Di Acara FMB9 Banjarmasin 6 Maret 2019 |
Ok kita kembali pada isi dari acara yang kuhadiri kemarin yaitu Diskusi media yang bertema "Terobosan dan Sinergi Layanan Dasar di Kalsel". Forum diskusi dibuka oleh Pengelolaan Media Ditjen IKP yakni ibu Siti Meiningsih dan juga turut menghadirkan beberapa narasumber yang tentunya sangat berkompeten dibidangnya masing masing Deputi Bidang Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan dan Perlindungan Sosial, Kemenko PMK, (Tubagus Achmad Choesni), Staf Ahli Menteri Bidang Aksesbilitas Sosial, Kemensos, (Marzuki), Kepala Bappeda Kalsel (Nurul Fajar Desira ), serta Pengamat Kesehatan (Muhammad Rudiansyah).
Sebagai informasi buat sobat-sobat yang mungkin belum mengetahui apa itu layanan dasar ialah Pelayanan Dasar terdapat tiga indikator, yaitu:
1) ketersediaan dan kemudahan akses ke Rumah Sakit bersalin,
2) Ketersediaan dan kemudahan akses ke Apotek, dan
3) Ketersediaan dan akses ke SMA atau sederajat.
Nah ketiga hal tersebutlah yang akan dibahas atau didiskusikan pada acara ini. Seperti yang aku kutip dari rilis resmi FMB9 , Program layanan dasar Pemerintahan Presiden Joko Widodo - Wakil Presiden Jusuf Kalla, telah menjangkau seluruh pelosok tanah air dengan hasil signifikan. Di Kalsel, menurut riis BPS per 6 Februari 2019, per Septembar 2018 jumlah penduduk miskin di Kalimantan Selatan berkisar 195,01 ribu orang. Dibanding Maret 2018 yang berjumlah 189,03 ribu orang, maka terjadi penambahan penduduk miskin 5,98 ribu orang.
Meskipun demikian persentase angka kemiskinan di Kalimantan Selatan masih berada di bawah persentase jumlah angka kemiskinan nasional (9,66%) dan secara regional berada di posisi terendah dibandingkan daerah lainnya, yaitu 4,65%.
Masalah kemiskinan dan program layanan dasar itulah yang akan dibahas di FMB9 di Banjarmasin. Dalam forum ini, akan dikupas tuntas, program yang disusun dan diimplementasikan pemerintah pusat sebagai konsepsi Nawa Cita, sejauh mana impact dari realiasi program Pelayanan Dasar tersebut bagi perbaikan kualitas masyarakat, baik di bidang kesehatan maupun bidang pendidikan, serta bagaimana hasil nyata program tersebut di Kalsel pada umumnya.
Tidak ketinggalan juga diuraikan program PKH, realisasi program Bantuan Pangan non-Tunai dan jumlah penerima bantuan tersebut, dari tahun ke tahun. Serta diuraikan program perlindungan sosial lainnya atau insentif bagi pelaku usaha kecil/mikro (Bantuan Langsung Pemberdayaan Sosial/BLPS).
Kegiatan FMB 9 juga bisa diikuti secara langsung di: www.fmb9.id, @FMB9ID (Twitter), @FMB9.ID (Instagram), Fb.com/FMB9.ID (Facebook), dan FMB9ID (Youtube).
Post a Comment