Kisah Penjual Bunga Di Kalimantan Selatan Yang Berharap Bisa Umroh

Sudah menjadi tradisi masyarakat Indonesia khususnya bagi muslim, yang hendak berziarah ke makam untuk membawa serta bunga. Karena hal inilah, ada orang yang sengaja menjual bunga untuk kebutuhan para peziarah. Beberapa jenis bunga yang biasa dijual untuk dibawa ke makam adalah bunga mawar, kenanga dan melati. Wangi dari bunga dipercaya dapat mendatangkan malaikat dan tentu saja agar makam yang diziarahi jadi terlihat bagus dan terawat.

Di salah satu kota di Kalimantan Selatan, tepatnya di Martapura terdapat sebuah makam keramat yang banyak diziarahi oleh masyarakat sekitar bahkan hingga luar daerah, daerah tersebut adalah Sekumpul. Disini terdapat makam yang biasa disebut dengan makam Guru Sekumpul. Setiap hari, ada saja para peziarah yang datang, bahkan pada akhir pekan dan liburan selalu ramai pengunjung. Masyarakat sekitar Sekumpul banyak yang memanfaatkan keramaiannya ini untuk berjualan disekitar lokasi makam, ada yang berjualan makanan, kue, jajanan, souvenir hingga bunga. 

Salah satu yang berjualan bunga di daerah Sekumpul adalah ibu Anun atau yang sering disapa dengan Acil Anun. Sejak pagi, ia sudah menggelar dagangannya. Bunga-bunga seperti kenanga, mawar dan melati biasanya dirangkai agar menjadi indah, adapula yang dimasukkan ke dalam kantong plastik khusus. Harga untuk setiap bunga yang dijual bervariasi, mulai dari 5-10 ribu rupiah. Sudah cukup lama Acil Anun berjualan bunga. Jika sedang ramai peziarah, Acil Anun cukup beruntung karena dagangannya habis. Setelah sekian lama berjualan, timbul keinginan untuk bisa berangkat haji dan umroh. Demi memenuhi keinginannya, Acil Anun selalu berdoa sambil berusaha untuk menyisihkan uang yang ia dapatkan. 

Di tengah masyarakat Kalimantan Selatan yang mayoritas muslim serta agamis, kegiatan berziarah ke makam orang shaleh adalah hal yang wajar. Ada beberapa orang yang baik hatinya, mewakafkan sebagian harta benda yang ia miliki untuk kebutuhan orang lain atau umat. Adapula yang memilih untuk menggunakan asuransi wakaf karena dirasa lebih mudah, praktis dan terjaga. Asuransi wakaf merupakan bagian dari layanan yang disediakan oleh asuransi berbasis syariah sehingga setiap muslim yang ingin berwakaf tidak perlu ragu dan khawatir jika dana, harta dan benda yang mau diwakafkan, disalah gunakan.