Mengenal Kepulauan Mariana Utara, calon lawan timnas
Marselino Ferdinan cs mencatatkan kemenangan yang impresif dengan melumat Filipina U-16 dengan skor 4-0 di kualifikasi Piala AFC U-16 2020 yang berlangsung di Stadion Madya, Senayan pada Senin malam (16/9) kemarin. Kini, anak-anak asuhan Bima Sakti tersebut akan fokus pada laga kedua di grup G menghadapi Kepulauan Mariana Utara. Berikut beberapa fakta menarik mengenai tim berjulukan Blue Ayuyu tersebut seperti dirangkum dari Bola Nusantara, situs berita timnas Indonesia:
1. Kekalahan terbesar dialami ketika melawan Indonesia U-16
Hal tersebut tepatnya terjadi dua tahun lalu, ketika Sutan Zico dkk bersua Kepulauan Mariana Utara di ajang yang sama. Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Rajamangala, Bangkok tersebut, Garuda Muda mengalahkan Kepulauan Mariana Utara dengan skor yang tidak tanggung-tanggung yakni 18-0!
Di babak pertama, timnas U-16 berhasil mencetak enam gol. Namun di babak kedua, alih-alih menahan diri, anak-anak asuhan Fachri Husaini malah menambah selusin gol ke gawang Mariana Utara.
Menjelang laga yang berlangsung Rabu malam (18/9) esok, Michiteru Mita mengakui timnya sudah lebih siap.
“Kami akan mencoba lagi dan ini akan jadi pengalaman yang sangat bagus. Adanya suporter tentunya akan sangat bagus bagi kami,” ujarnya.
2. Termasuk negara baru di ajang sepak bola
Sempat bergabung dengan federasi sepak bola Oceania (OFC) pada tahun 1998, sepak bola Kepulauan Mariana Utara vakum pada tahun 2002. Hal tersebut berlangsung selama tiga tahun, hingga pada tahun 2005 dengan berdirinya Northern Mariana Islands Football Association (NMIFA). NMIFA sendiri bergabung dengan Asian Football Confederation (AFC) dan juga East Asian Football Federation (EAFF).
3. Mendapat bantuan AFC
Meski kerap kali mendapatkan kekalahan telak, Kepulauan Mariana Utara justru bersyukur terhadap hal tersebut. Ini merupakan kali keempat Blue Ayuyu mengikuti kualifikasi Piala AFC U-16 dan bagi presiden NMIFA, Jerry Tan, hal ini justru menjadi pengalaman yang berguna bagi sepak bola negaranya.
“Salah satu alasan kami bisa terus berkembang ialah bantuan dari AFC. Sejauh ini, kami terus diundang untuk mengikuti kompetisi di berbagai tingkatan usia,” ucap Jerry Tan.
Post a Comment