Tips Bisnis Startup Indonesia Bisa Bertahan Lama

Memiliki bisnis sendiri atau lebih tepatnya bisnis startup indonesia tentunya terlihat sangat menggiurkan karena prospek yang dianggap menggiurkan, padahal sebetulnya mendirikan startup tidak semudah yang dibayangkan. Dibutuhkan kerja tim yang sangat solid, ide yang inovatif dan cemerlang serta tentunya modal yang tidak sedikit. Saat Anda sudah merasa yakin dalam menjalankan bisnis startup, tantangan berikutnya yang akan muncul adalah : mau sampai kapan startup milik saya bertahan lama? 

Berikut ini beberapa hal yang dapat dilakukan untuk membuat startup yang bertahan lama :

Tim yang Solid

Jangankan bisnis, sebuah organisasi kecil saja membutuhkan tim yang solid dan tentunya harus memiliki tujuan yang sama. Semakin solid dan kompak, tentunya semakin mudah mencapai satu tujuan yang sama. Membentuk tim yang solid bisa dibantu dengan mencari gabungan atau beberapa orang yang memiliki karakter yang berbeda-beda namun bisa saling melengkapi satu sama lain. Selain itu, anda sebagai owner juga bisa membuatkan satu event khusus untuk menjaga kekompakan tim agar tetap solid. 

Ide Segar yang Inovatif dan Kreatif

Ada kalanya ide bisnis hanya bisa diambil dari ide bisnis kompetitor yang kemudian kita modifikasi sedemikian rupa sehingga bisa sesuai dengan startup yang kita kembangkan. Namun ada baiknya ide bisnis yang diambil tidak melulu mengikuti tren, namun cobalah membuat ide yang benar-benar out of the box dan memapu diikuti oleh pebisnis startup lainnya. Cobalah untuk memperhatikan keadaan sekitar, lalu buat analisis mengenai permasalahan sehari-hari yang belum ditemukan solusinya. Jawaban dari pertanyaan tersebut dapat dijadikan sebuah sistem yang dapat menjadi konten perusahaan rintisan anda.

Analisis Target Pasar

Perjelas target pasar yang ingin anda bidik dan analisis apakah keinginan atau daya tarik pasar sudah berubah atau malah masih itu-itu saja? Hal ini perlu karena perubahan tren bisa berlangsung sangat cepat, sehingga Anda juga harus cepat mengikuti tren yang memiliki peluang untuk kemudian dikembangkan menjadi ide segar. Dan apabila produk kurang tepat sasaran, anda harus membuat inovasi yang baru sehingga produk anda menjadi pas dan cocok dengan target pasar anda.

Target Waktu

Setiap perusahaan pasti memiliki KPI atau Key Performance Indicator yang bisa menjadi pemacu agar startup anda bisa terus berkembang, juga bisa dijadikan indikator apakah pencapaian startup anda sudah sesuai dengan target anda. Tentukan tabel waktu untuk tujuan perusahaan anda. Misal di dalam 5 tahun ke depan anda memiliki beberapa target yang harus dicapai. Biasanya setiap target tercapai, buatlah target baru untuk lebih mengembangkan bisnis startup anda.

Fokus

Tentukanlah skala prioritas. Maksimalkan sebanyak tiga hal yang menjadi prioritas dalam perusahaan anda. Jangan sampai hal-hal yang sepele mengganggu berjalannya perusahaan karena anda tidak fokus. Namun, jangan biarkan begitu saja hal-hal yang dianggap sepele tersebut. Masalah sekecil apapun dapat mengganggu apabila tidak diselesaikan. Namun, ada baiknya memprioritaskan yang sudah ditentukan sejak awal.

Sekian tips yang mungkin bisa digunakan agar senantiasa mempertahankan bisnis startup Anda. Kembangkan terus kreatifitas dan senantiasa mengikuti tren sehingga anda bisa semakin dekat dengan target pasar bisnis anda. Pengalaman adalah guru yang paling baik, sering-seringlah berkumpul dengan sesama founder agar menambah pengetahuan dan menambah koneksi untuk urusan bisnis sehingga bisnis cepat berkembang dan sukses.

Baca juga : Ide-Ide Startup yang Tidak Akan Basi