Jangan Asal Asalan, Berikut Cara Menabung yang Benar

Sebuah pepatah yang terkenal berkata bahwa pandai menabung pangkal dari kekayaan. Kegiatan ini merupakan suatu bentuk pengelolaan keuangan untuk persiapan kebutuhan di masa depan. Pengelolaan uang yang baik akan memudahkan anda dalam menstabilkan keuangan jika mengalami hal-hal yang tidak terduga. Agar dapat berhasil, berikut cara menabung yang benar.

Cara Menabung Menurut Pakar Keuangan

1. Automatic Debit ke Rekening Tabungan

Cara ini akan memudahkan anda untuk menabung secara efektif. Karena gaji langsung ditransfer otomatis ke rekening tabungan, anda tidak akan lagi memiliki alasan lupa menabung. Anda bisa menetapkan jumlah dan tanggal transfer secara konsisten. Terkait dengan jumlah besaran yang dimasukkan ke dalam rekening tabungan disarankan sebesar 10% dari jumlah gaji anda.

Menabung dengan cara auto debet sangat menguntungkan bagi anda yang kurang disiplin dalam menyisihkan pendapatan. Dengan cara ini, anda tidak perlu repot untuk memisahkan gaji dengan tabungan terlebih dahulu. Tentunya, bagi anda yang mudah lupa untuk menabung, cara ini akan memudahkan anda.

2. Menyimpan Uang Kembalian

Mengumpulkan dan menyimpan uang kembalian dapat menjadi cara menabung yang benar selanjutnya. Ketika berbelanja, seringkali anda menerima uang kembalian berupa recehan. Meskipun jumlahnya tidak besar, namun recehan ini akan sangat membantu jika anda kumpulkan dan disimpan untuk keperluan mendesak.

Peribahasa sedikit demi sedikit lama-lama akan menjadi bukit akan terbukti dengan cara ini. Pecahan 500 hingga 1000 rupiah yang dikumpulkan terus-menerus secara tidak sadar akan menjadi nominal yang besar, bahkan bisa anda gunakan untuk membeli kebutuhan sehari-hari. Penggunaan uang receh ini dapat menyelamatkan saldo tabungan atau alokasi uang untuk kebutuhan lainnya.

3. Mulai Menabung dengan Jumlah Kecil

Beberapa orang dengan gaji yang tidak besar akan kesulitan jika harus menyisihkan uang untuk tabungan dengan jumlah yang besar. Namun demikian, hal tersebut tidak kemudian menjadikan anda punya alasan untuk tidak menabung. Cara menabung yang benar tidak memiliki strandar minimal nominal uang, setiap orang memiliki standarnya masing-masing.

Jika gaji yang anda terima kecil, anda juga bisa menabung dengan jumlah yang kecil. Berapa pun uang yang ditabungkan, yang terpenting adalah dilakukan secara konsisten. Tabungan kecil secara konsisten jauh lebih baik daripada menabung dalam jumlah besar, tetapi sering lalai.

4. Membuat Target dari Hasil Tabungan

Menabung tanpa tujuan bukan sesuatu yang salah. Bisa menyisihkan pendapatan setiap bulan untuk tabungan saja sudah hal yang luar biasa. Namun, menabung dengan sebuah target atau tujuan akan membuat strategi menabung semakin jelas dan terarah akan digunakan untuk apa uang tersebut.

Melansir dari hsbc.co.id, ada beberapa tanda anda mapan secara finansial, yaitu sudah memiliki rumah, sudah mempersiapkan dana pendidikan, mampu membayar cicilan dan tagihan tepat waktu, mulai membangun bisnis sendiri, dan mulai berinvestasi. Tabungan anda akan lebih baik jika dapat dialokasikan untuk hal-hal yang dapat membuat anda mapan secara finansial.

5. Membuat Rekening Secara Terpisah

Untuk menyukseskan cara menabung yang benar, anda harus memiliki rekening sendiri-sendiri untuk tabungan dan kebutuhan harian. Pemisahan ini bertujuan agar uang yang anda alokasikan untuk menabung tidak tercampur dan terpakai untuk kebutuhan sehari-hari. Ketika uang tabungan terpakai untuk kebutuhan lainnya, anda tidak akan berhasil dalam menabung.

Menabung adalah aktivitas yang mudah, tetapi membutuhkan kedisiplinan dan konsisten yang tinggi. Menabung yang tidak dilakukan secara disiplin akan mudah terhenti dan tidak jelas arahnya. Kemungkinan paling buruk adalah uang tabungan tersebut pada akhirnya diambil kembali dan digunakan untuk hal lainnya. Oleh karena itu, dibutuhkan tujuan dan arah yang jelas ketika menabung.