Perbedaan Asuransi Tradisional dan Unit Link, Pilih yang Mana?
Sekarang ini, semakin banyak produk asuransi yang bisa Anda pilih. Salah satunya adalah asuransi jiwa yang membuat Anda dihadapkan pada dua pilihan: asuransi jiwa tradisional dan asuransi jiwa unit link. Setiap jenis asuransi jiwa ini memiliki keunggulannya masing-masing. Untuk memilih mana yang paling pas, Anda tentu harus tahu terlebih dahulu apa saja perbedaan keduanya.
Asuransi Jiwa Tradisional dan Unit Link
Asuransi jiwa tradisional adalah asuransi yang hanya berguna untuk memberikan manfaat proteksi saja. Artinya, seluruh premi yang Anda bayarkan akan digunakan untuk memproteksi finansial Anda juga keluarga Anda bila risiko seperti kecelakaan atau meninggal dunia terjadi.
Secara umum, premi asuransi jiwa tradisional ini lebih rendah dibandingkan dengan asuransi jiwa unit link. Tetapi, Anda tidak bisa memperoleh nilai tunai dari premi yang sudah Anda setorkan pada perusahaan asuransi yang sudah Anda pilih.
Sementara itu, asuransi unit link adalah produk yang berguna untuk memberikan manfaat proteksi dan investasi. Artinya, premi yang Anda bayarkan nantinya akan digunakan untuk melakukan pembayaran pada beberapa sektor. Misalnya biaya administrasi, asuransi (proteksi), juga investasi.
Dana premi yang dialokasikan untuk investasikan tersebut akan dikelola oleh manajer investasi yang dipilih oleh perusahaan asuransi untuk dimasukkan ke instrumen seperti saham, reksadana, maupun obligasi. Jadi, manfaat finansial yang akan Anda peroleh dari asuransi ini bisa berkali lipat; dengan catatan instrumen investasi sedang memberikan imbal yang bagus.
Pertimbangan Memilih Asuransi Jiwa Tradisional atau Unit Link
Setelah mengetahui perbedaan keduanya, berikut adalah beberapa pertimbangan tambahan yang bisa membantu Anda untuk memilih produk asuransi jiwa yang paling cocok bagi Anda.
1. Menentukan Tujuan Keuangan Anda
Sebelum Anda memutuskan untuk membeli produk asuransi jiwa, maka tentukan terlebih dahulu tujuan dari keuangan Anda sekarang. Jika tujuannya untuk pendidikan anak Anda, maka prioritaskan untuk investasi dana pendidikan. Kemudian tentukanlah asuransi pendidikan yang paling baik untuk anak Anda.
Misalnya asuransi jiwa tradisional dwiguna atau bisa juga asuransi jiwa unit link yang bisa untuk melindungi dana pendidikan tersebut. Jika tujuan Anda untuk memiliki rumah, maka prioritaskan dana untuk DP rumah dan angsurannya. Di dalam angsuran biasanya ada asuransi berjangka. Jadi, ketika yang tertanggung meninggal dunia, maka dengan sendirinya angsuran bisa lunas.
2. Banyaknya Uang Pertanggungan yang Anda Perlukan
Jika tujuannya sudah Anda tentukan, selanjutnya adalah mengetahui banyaknya uang pertanggungan yang Anda perlukan. Misal untuk pendidikan, maka uang pertanggungan adalah sebesar biaya pendidikan yang anak Anda butuhkan untuk bersekolah.
Sedangkan jika untuk mengangsur rumah, maka uang pertanggungan asuransinya adalah sebesar dari sisa utang rumah tersebut. Dengan begitu, pastikan Anda menghitung uang pertanggungannya terlebih dahulu. Setelah itu Anda bisa memilih produk asuransi yang sesuai dengan apa yang Anda butuhkan.
3. Ketahui Kondisi Finansial Anda Sekarang
Hal lain yang tidak kalah penting adalah mengetahui kondisi finansial Anda sekarang. Hal ini akan berpengaruh pada penentuan produk yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Untuk produk asuransi jiwa tradisional, preminya lebih murah daripada asuransi unit link.
Namun, jika Anda memilih asuransi unit link, maka ada keuntungan double yang mungkin Anda dapatkan. Jadi, keduanya ada keunggulan masing-masing dan bisa Anda sesuaikan mana yang paling cocok.
Itulah perbedaan antara asuransi jiwa tradisional dan unit link. Melalui pertimbangan tersebut, Anda pun akan semakin mudah untuk menentukan produk asuransi jiwa mana yang akan dibeli.
Post a Comment